Berapa Gaji Tukang Parkir Pesawat




Status
  Kasihan juga tukang parkir pesawat itu. Walau nggak keluar suara seperti, "kiri kuat! Kiri kuat...ooops! " tapi mereka dapat apa? Dasar pilot2 pelit semua. Masak nggak ngasih apa-apa? [8 Juni 2011]



Berapa Gaji Tukang Parkir Pesawat

 Profesi juru parkir pesawat atau dikenal dengan marsheller di dunia penerbangan menjadi pekerjaan yang jarang dilirik oleh masyarakat. Selain berisiko, pekerjaan marsheller masih asing di telinga masyarakat Indonesia.

Dikutip dari IDX, seorang marsheller dituntut dapat bekerja efisien, cepat, dan tepat dalam memberikan arahan kepada pilot. Menurut Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), marsheller harus memastikan kondisi lapangan steril sebelum pesawat parkir ke landasan tujuan.

Selanjutnya, marsheller memberikan sinyal dan arahan kepada pilot yang bertugas. Selain itu, mereka juga harus selalu terhubung dengan menara pengawas Air Traffic Control (ATC).

Menurut pengakuan seorang marsheller, kali pertama menjadi juru parkir pesawat dia merasa kesulitan ketika melihat hidung pesawat yang besar dan memastikan ujung pesawat (wingtip) tidak saling bersenggolan.
 
"Susah di awal [ketika] pertama kali lihat bodi hidung pesawat besar. Kedua wingtip. Jika posisi ada pesawat yang masuk terus ada mau masuk lagi, deg-degannya di situ. Takutnya kena wingtip ketemu wingtip yang satunya tapi. Tapi, lama-kelamaan alhamdullilah bisa karena kebiasaan," ujarnya dalam video  yang tayang di kanal Youtube Vincent Raditya dengan judul video Tukang Parkir Pesawat - Tanya Pilot. 

Marsheller dalam bertugas menggunakan rompi merah atau kuning. Mereka berdiri di depan hidung pesawat sembari melambaikan dua buah tongkat di tangannya. Mereka juga mengenakan headphone untuk meredam suara bising yang berasal dari pesawat.

Lalu, berapa gaji marsheller? Dihimpun dari situs pekerjaan ziprecruiter.com, seorang juru parkir pesawat di Amerika bisa menerima gaji $43.522 per tahun atau setara dengan Rp607 juta (kurs=Rp13.958). Namun, gaji tersebut tergantung maskapai tempat marsheller bekerja dan juga tingkat pengalaman masing-masing marsheller.

Selain gaji pokok, marshaller juga memperoleh tunjangan lain seperti tunjangan kesehatan, tunjangan keluarga, dan tunjangan operasional. Di Indonesia rata-rata gaji  tukang parkir pesawat adalah Rp6 juta dan bisa meningkat seiring kecakapan dan masa kerja.

Untuk mendapatkan gaji itu, seorang marshaller dituntut menguasai sejumlah kecakapan. Tukang parkir pesawat bertanggung jawab atas keselamatan penumpang saat pendaratan pesawat. 

Marshaller bekerja sama dengan pilot mengarahkan pesawat ke lokasi parkir yang ditentukan. Dalam tugasnya, Marshaller harus menguasai setiap gerakan tubuh yang melambangkan instruksi tertentu. 

Kemampuan komunikasi juga sangat penting baik verbal maupun nonverbal. Bahkan tukang parkir pesawat akan bertugas di segala kondisi, baik hujan atau panas selama masih ada penerbangan. Rata-rata mereka bekerja 13 jam sehari.

Untuk memastikan tidak adanya hambatan selama bekerja, marshaller dilengkapi alat-alat kerja, seperti penutup kuping, tongkat LED, jaket neon, serta sepatu dengan ujung besi.

Persyaratan Jadi Marshaller

Untuk menjadi seorang marshaller, syarat minimal usia saat pendaftaran adalah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun. Tidak memerlukan pelatihan lama dan rumit.

Selain itu ada yang mematok usia maksimal 24 tahun untuk pendaftar baru.

Termasuk, seorang marshaller harus memenuhi ketentuan minimal mata minus dan tinggi badan baik untuk pria dan wanita. Di samping itu memiliki kepribadian yang baik dan berorientasi pada pelayanan.

Pihak maskapai biasanya akan menyelenggarakan pelatihan untuk para marshaller baru yang sudah lolos seleksi. Pelatihan itu meliputi pemahaman dunia aviasi dan cara membaca sinyal.


Diperbarui 30 Maret 2021

Redaksi TNCMedia

Support media ini via Bank Rakyat Indonesia (BRI)- 701001002365501 atau melalui Bank OCBC NISP - 669810000697

Posting Komentar

Silakan Berkomentar di Sini:

Lebih baru Lebih lama